Selasa, 28 Februari 2012

MONDRAGON, Koperasi Pekerja Spanyol

MONDRAGON atau lengkapnya Mondragon Coorporation Cooperative (MCC), adalah Koperasi Pekerja yang didirikan pada tahun 1956 dengan beranggotakan 62.764 orang (thn. 2005). Koperasi pekerja ini mengelola 264 perusahaan meliputi 3 sektor keuangan, industry dan distribusi ritel. Dalam bidang keuangan MCC yang berlokasi di Provinsi Basque, Spanyol itu mengelola beberapa buah Bank dan  Asuransi,dalam bidang industri mengelola 12 divisi yang memproduksi  alat-alat pertanian, komponen otomotif hingga komponen pesawat terbang. Sedangkan dalam bidang distribusi ritel, mengelola barang-barang komersil serta toko-toko makanan, antara lain Toko Eroski yang merupakan salah satu toko makanan paling terkenal di Eropa. Eroski juga merupakan mata rantai toko-toko di Spanyol yang terdiri dari hypermarket, supermarket dan toko swalayan. Dalam sektor industri , MCC menempati peringkat nomor 7 terbesar di Spanyol. Dari jumlah karyawan sebanyak 78.455 orang, 80% terdaftar sebagai anggota Koperasi (MCC). Dalam penilaian ICA yang termuat dalam daftar Global 300 (2005), MCC menempati peringkat 9 dengan volume usaha (turn over) sebesar USD 14.040 juta dan asset sebesar  USD 27.204 juta.


   Sebagai Koperasi Pekerja, anggotanya adalah pemilik sekaligus pe-laku utama yang mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang juga menjadi miliknya. Para anggota diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensinya menjadi ahli yang professional dengan menggabungkan pe-ngetahuan dan pengalaman. Pelatihan secara menyeluruh kepada anggota yang juga pemilik perusahaan koperasi diberikan dengan mengga-bungkan pelatihan professional dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Koperasi.
Seperti struktur koperasi pada umumnya, MCC juga mene-tapkan Dewan Pengurus yang anggotanya dipilih dalam Rapat Anggota yang merupakan pemegang kedaulatan tertinggi. Kemudian ada Dewan Manajemen, yaitu suatu badan yang bertugas meng-koordinasi fungsi-fungsi tm manajemen dan memberikan saran kepada Dewan Pengurus. MCC juga memiliki Dewan Sosial yang mewakili anggota pada lembaga-lembaga internal koperasi yang jumlah anggotanya disesuaikan dengan jumlah anggota koperasi. Untuk memantau pelaksanaan prinsip-prinsip akuntansi, dibentuk komisi monitoring yang terdiri dari para auditor.

   Saat bergabung dengan ko-perasi, anggota berkewajiban untuk menyerahkan dana un-tuk modal, yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Anggota setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan. Sedang-kan mengenai pembagian SHU (Net Surplus) setelah dikurangi pajak dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Dana Sosial, Dana Cadangan dan Deviden yang diberikan kepada anggota sesuai dengan transaksinya dengan koperasi. Deviden ini oleh anggota perorangan ditanamkan kembali pada koperasi. The European Federation of Employer Share Ownership (EFES) telah mengakui bahwa MCC merupakan contoh praktek terbaik dari organisasi partipatoris/demokratis, yang kemudian menempatkan MCC dalam peringkat pertama sebagai organisasi/perusahaan dimana para pekerjanya menguasai lebih dari 50% pemilikan modal.


   PenempatanMCC dalam peringkat 9 daftar Global 300 selain dari segi jumlah usaha dan assetnya, juga oelh perannya dalam melaksanakan jatidiri koperasi yang diwujudkan dalam beberapa aspek CSR (Cooperative Social Reponsibility), yaitu dari aspek kemasyarakatan, aspek manusia dan aspek demokrasi.



Aspek kemsyarakatan: MCC memiliki beberapa lembaga pendidikan seperti:
(a).Mondragon University yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Perguruan Tinggi yang menggunakan 3 bahasa, Basque, Spanyyol dan Inggris ini memberikan 7 gelar sarjana dan memiiki 3.500 orang mahasiswa.
(b). Politeknik, yanag pada tahun 2004/2005 mempunyai 435 orang mahasiswa yang belajar mengenai 40 macam pelajaran yang berkaitan dengan pekerjaan (profesi).
(c). Sekolah Menegah, yang juga mengajarkan berbagai jenis pekerjaan.
Pada aspek kemasyarakatan ini, MCC juga memiliki Pusat Pelatihan Kerja, Pusat Teknologi, Pusat Riset Manjemen usaha dan Organisasi. Antara 5 hingga 10% dari SHU yang diperoleh dari usaha MCC dialokasikan untuk Dana Pembangunan dan Pendidikan.


Aspek Manusia:
(a).Permodalan, pada tahun 2005, anggota pekerja menguasai 90,5% dari totalmodal MCC.
(b). Kesempatan yang sama, 80% dari tenaga kerja terdiri dari perempuan, sedangkan dalam posisi di manajemen 76% diduduki perempuan, jumlah yang tertinggi di Spanyol.
(c). Kesehatan dan Keamanan, pelaksanaan system pencegahan resiko/bahaya industri telah mendapat pengakuan resmi.
Aspek Demokrasi:pada tahun 2006. 80% dari karyawan MCC telah menjadi anggota yang memiliki suara menentukan dalam pemilihan badan/lembaga terpilih (pengurus dsb). Badan-badan ini bertanggungjawab kepada Anggota dalam mengambil keputusan manajemen dan strategi. Kongres Koperasi/Rapat Anggota merupakan Lembaga tertinggi dari MCC. Dalam hal ini kedaulatan dan keterwakilan, lembaga ini terdiri dari 650 orang utusan yang mewakili anggota MCC dan keputusannya mengikat semua pihak.


   Koperasi yang didirikan tahun 1956 itu, selain di Spanyol, juga beroperasi di sejumlah negara seperti Brazil, China, Ceko, India, Italia, Maroko, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovakia, Inggris Raya dan Amerika Serikat…/NAZ.


*) Dari berbagai Sumber

KONSOLIDASI ORGANISASI PUSKOPKAR JABAR

KAMIS, 23 Februari 2012 bertempat di Aula Bung Hatta Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, diadakan acara Konsolidasi SDM Puskopkar yang dihadiri oleh 12 Korwil Puskopkar se Jawa Barat yaitu Bekasi, Kota dan Kabupaten Bandung, Cirebon, Bogor, Karawang, Ciamis, Sukabumi, Bandung Barat, Kota Cimahi, Garut dan Sumedang serta Koperasi Karyawan dari berbagai Perusahaan besar di Jawa Barat seperti Kopkar PT. Aqua Golden Missisipi, Kopkar PT. Dirgantara Indonesia, Kopkar PT. Kahatek, Kopkar PT. Sucopindo dan Kopkar PT. Ceres.

   Dan sebagai Koperasi yang terbilang baru, Kopkar Lotte Mart 08 Cibitung mendapat kehormatan memaparkan Success Story, dan juga membagikan buklet “Kiat Berhasil Pengembangan Usaha pada Bisnis Koperasi” kepada seluruh peserta yang hadir.

   Acara yang digagas oleh sebuah Lembaga Swadaya Koperasi yaitu Puskopkar (Pusat Koperasi Karyawan) Provinsi Jabar dibawah pimpinan H. Sudinta tersebut bertujuan untuk menselaraskan antara organisasi Koperasi Karyawan yang berada di lingkungan Perusahaan, dengan Manajemen dan Serikat Pekerja yang menaunginya.

   Pada kesempatan tersebut, perwakilan-perwakilan Kopkar berdialog langsung dengan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jabar Bpk. Wawan Hernawan, Ketua Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) wilayah Jabar Bpk. Wans Ibrahim, Ketua Apindo Jabar, Wakil Kepala Kadin (Kamar Dagang dan Idustri) Prov. Jabar juga Wakil Kepala Disnaker Jabar. Selain dari unsur Koperasi Karyawan, juga diundang perwakilan Serikat Pekerja dari berbagai sektor. Karena acara tersebut mengusung sebuah tema “Dengan Berkoperasi Kita Tingkatkan Kesejahtera an Ekonomi Pekerja, Keluarga dan Organisasi".

   Menurut Kadis KUMKM Bpk. Wawan Hernawan, bahwa kunci keberhasilan Koperasi Karyawan sa- ngat tergantung kepada kebijakan Perusahaan. Artinya keberadaan Koperasi Karyawan merupakan mitra bagi Perusahaan terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan para karyawannya, dimana apabila Koperasi telah memberikan nilai lebih kepada karyawan, diharapkan selain bisa meningkatkan taraf ekonomi pekerja, juga akan memacu semangat kerja dan loyalitas pekerja terhadap perusahaan. Selain itu Ketua Apindo Jabar Bpk. Dedi juga mengungkapkan bahwa keberadaan Koperasi Karyawan akan didukung penuh oleh para Pengusaha, beliau berharap apabila karyawan sudah mendapatkan kesejahteraan melalui Koperasi, diharapkan tidak akan timbul gejolak-gejolak seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Bekasi. Untuk itu Koperasi harus berkembang selaras dengan perkembangan Perusahaan yang menaunginya.

   Menurut Wakil Kepala Disnaker Jabar Ibu Maya, bahwa salah satu penilaian sebuah perusahaan oleh Disnaker adalah dimana di perusahaan tersebut terdapat Koperasi Karyawan yang sehat dan memberikan nilai atau manfaat lebih bagi para anggotanya yang merupakan karyawan dari perusahaan itu sendiri. Beliau berjanji akan mengadakan Road Show ke peru-sahaan-perusahaan terkait dengan peninjauan Koperasi Karyawannya.

Maju Terus Koperasi Karyawan../NAZ